Langsung ke konten utama

KOMBIS : Contoh Surat Lamaran Kerja

Komunikasi Bisnis :

SURAT LAMARAN KERJA

Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar kerja pada suatu organisasi/lembaga yang membutuhkan karyawan atau pimpinan pada perusahaan tertentu. Pada umumnya ketika melamar kerja, seseorang harus menulis surat lamaran kerja yang dilengkapi dengan sebuah resume (daftar riwayat hidup). Dalam surat lamaran kerja, dijelaskan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau sesuai dengan posisi/jabatan yang ditawar, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pelamar kerja hanya mengemukakan poin-poin  penting yang relevan dengan persyaratan pekerjaan yang ditawarkan.
Pendekatan yang dapat digunakan dalam membuat surat lamaran kerja adalah pendekatan Attention, Interest, Desire, and Action (AIDA). Penjelasan lebih rinci tentang masing-masing pendekatan AIDA tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
1.    Attention (Perhatian)
Artinya, pelamar kerja harus dapat meyakinkan pihak organisasi/lembaga pencari kerja (pembaca) bahwa pelamar kerja memiliki sesuatu yang bermanfaat atau dapat menumbuhkan rasa tertarik bagi pembaca. Jelaskan ide/gagasan yang membuat pembaca antusias untuk menyimak apa yang anda tuliskan. Pembaca tentunya  bertanya-tanya tentang manfaat yang ia peroleh. Pelamar kerja dapat juga mengemukakan tentang bagaimana ia mendapatkan informasi lowongan kerja dan alasan mengapa ia tertarik pada posisi jabatan tersebut.
2.    Interest (Menarik)
Artinya, pelamar kerja harus dapat menarik perhatian pembaca dengan menjelaskan relevansi pessan-pesan yang disampaikan. Dalam hal ini, pelamar perlu menjelaskan dan menegaskan bahwa kualifikasi yang dibutuhkan tersebut relevan dengan kemampuan yang dimiliki dan ia yakin mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.
3.    Desire (Hasrat)
Artinya, pelamar kerja harus dapat menumbuhkan hasrat pembaca untuk mengetahui lebih jauh apa yang sudah dituliskan dalam surat tersebut. Pelamar kerja juga dapat meyakinkan pembaca melalui bukti-bukti pendukung yang relevan dengan posisi yang dikehendaki.
4.    Action (Tindakan)
Artinya, pelamar kerja harus dapat memberikan saran kepada pembaca untuk mengambil suatu tindakan tertentu berkaitan dengan harapan/keinginannya dalam menulis surat tersebut. Salah satu tindakan tertentu yang dapat dilakukan oleh pembaca adalah memberikan kesempatan untuk melakikan wawancara keraja (job interview).

PENULISAN LAMARAN PEKERJAAN
1.      Paragraf Pembuka
Surat lamaran kerja sebagaimana bentuk surat-surat bisnis yang lain, harus dibuat sebaik mungkin dan menarik perhatian bagi pembaca. Surat lamaran kerja harus menyatakan secara jelas bahwa pelamar kerja sedang melamar suatu pekerjaan, sehingga ia perlu juga mengidentifikasi jenis pekerjaan yang diminati.
Surat lamaran kerja yang baik, yang menarik perhatian pembacanya, perlu mencantumkan hal-hal berikut ini.
a.      Rangkuman
Pada bagian awal surat lamaran kerja, pelamar kerja perlu mengemukakan kualifikasi yang dimiliki, yang paling relevan dengan jabatan yang diinginkan dan jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan/memberikan manfaat bagi perusahaan atau lembaga yang dilamar.
b.      Nama
Pelamar kerja dapat menyebutkan nama seseorang yang sudah dikenal oleh pembaca (yang menawarkan kerja) atau seseorang yang menyarankan pelamar kerja untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau lembaga tersebut. Meskuipun demikian, pemenuhan terhadap kualifikasi yang dibutuhkan tetap menjadi penilaian yang pertama dan utama. Pada umumnya, pola ini digunakan ketika lowongan/kesemoatan kerja tersebut hanya digunakan untuk kepentingan internal organisasi tersebut, misalnya jumlah karyawan baru yang dibutuhkan hanya satu orang, maka pola rekrutmennya cenderung tertutup, buka terbuka
c.       Sumber Publikasi
Sebutkan dari mana pelamar kerja mendapat informasi tentang adanya lowongan kerja di perusahaan tersebut. Sumber informasi ini antara lain surat kabar, majalah, radio (sebutkan nama surat kabar/majalah dan tanggal penerbitan, atau nama radio dan tanggal diumumkan). Dalam surat lamaran jelaskan secara singkat bahwa pelamar kerja memenuhi persyaratan yang dikehendaki oelh perusahaan.
d.      Pertanyaan
Gunakan kalimat tanya pada awal paragraf untuk menarik perhatian pembaca yang menunjukkan bahwa pelamar kerja mengetahui problem, kebutuhan, dan tujuan suatu organisasi serta mempunyai keinginan untuk membantu memecahkan masalah tersebut. Jadi, hal itu akan memberikan manfaat bagi pembaca.
e.       Cuplikan Berita
Pelamar kerja dapat mengambil cuplikan berita di surat kabar atau majalah yang menyebutkan bahwa suatu perusahaan sedang merencanakan membuka kantor cabang, memperkenalkan produk baru, atau memerlukan tenaga operator, dan sebagainya.
2.      Paragraf Pertengahan
Setelah menarik perhatian pembaca pada awal paragraf, pelamar kerja perlu menyajikan kualifikasi yang dimilikinya untuk mengisi suatu pekerjaan yang diinginkannya. Dalam suatu ruangan yang singkat (mungkin tidak boleh lebih dari tiga paragraf) pelamar kerja tidak boleh mengulang apa yang sudah dinyatakan dalam resume. Usahakan penjelasan dalam paragraf tersebut benar-benar sangat diminati dan sangat diharapkan pembaca.
Dalam paragraf pertengahan ini pelamar kerja perlu mendiskusikan kualifikasi yang dimilikinya dari sudut pandang pembaca yang mencakupi:
a.      Pendidikan
Kebanyakan para lulusan suatu perguruan tinggi mempertimbangkan pendidikan sebagai kualifikasi yang paling penting. Jika demikian, mereka harus menempatkan pendidikan pada bagian yang pertama, baik pada surat lamaran maupun pada resume. Pada bagian pendidikan ini, pelamar kerja akan dapat:
1)   Menunjukkan bahwa ia mempunyai latar belakang dalam dunia bisnis yang mencakup luas dan bidang tertentu secara mendalam.
2)   Menunjukkan bagaimana pendidikannya relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar.
3)   Menjelaskan bagaimana dan mengapa ia menambahkan bidang studi pilihan penting di luar bidang studi ini.
b.      Pengalaman Kerja
Berbagai jenis pekerjaan yang pernah dilakukan, terutama yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar, dapat digunakan dapat membantu memperkuat kualifikasi yang dimilikinya. Dalam hal ini, pelamar kerja perlu menyatakan secara jelas berbagai fungsi atau kegiatan yang dapat dilakukan. Atas dasar itu, pelamar kerja akan dapat menunjukkan kepada pembaca bahwa:
1)   Pelamar kerja memperolah suatu pengalaman yang dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas/pekerjaan baru.
2)   Pelamar kerja akan dapat melakukan adaptasi dan mencoba bekerja sama dengan lingkungan.
3)   Pelamar kerja dapat memikul tanggung jawab suatu pekerjaan dengan lebih baik.
4)   Pelamar kerja adalah orang yang mampu bekerja keras.
c.       Sikap, Minat, Aktivitas, dan Kualitas
Selain latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, pelamar kerja dapat menambahkan berbagai informasi tambahan yang dapat mendukung pekerjaan yang dilamar. Pelamar kerja dapat menjelaskan tentang kemampuannya dalam melakukan kerja sama dengan orang lain, sikap pelamar kerja terhadap bidang pekerjaan, perusahaan, suasana kerja, dan kualitas personal (kegiatan ekstrakurikuler dan sejenisnya).
3.      Paragraf Penutup
Paragraf terakhir dari surat lamaran kerja pada umumnya berisi suatu harapan tindakan sebagaimana yang terdapat pada surat-surat penjualan. Pelamar kerja dengan jelas menyatakan keinginannya untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang telah disediakan oleh organisasi perusahaan atau lembaga yang dilamar.
Untuk mempermudah pihak perusahaan menghubunginya, pelamar kerja perlu memberikan alamat yang jelas dan lengkap, termasuk nomoe telepon, faksimile (kalau ada), alamat e-mail (bila ada), dan jam berapa pelamar kerja dapat dihubungi, pagi, siang atau malam hari. Untuk beberapa perusahaan, barangkali pelamar kerja perlu melampirkan amplop plus prangko balasannya. Namun, ada juga beberapa organisasi perusahaan yang tidak mensyaratkan untuk melampirkan prangko balasan.

ü  Yang Perlu Diperhatikan

a.       Pelamar kerja harus mempunyai kualifikasi atau penagalaman kerja untuk posisi pekerjaan yang dikehendaki.
b.      Bangkitkan minat terhadap kualifikasi yang dimiliki.
c.       Tunjukkan hal-hal yang positif.
d.      Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih dan menarik.
e.       Tulislah surat dari sudut pandang pembaca, bukan dari susut pandang penulis.
f.       Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnnya.
      ×   Yang Harus Dihindari
a.       Jangan melamar pekerjaan diluar kemampuan.
b.      Jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil fotokopi.
c.       Jangan mengatakan bahwa Anda menerima pekerjaan apa saja.
d.      Hindari kata-kata yang berlebihan.
e.       Jangan meminta belas kasihan terhadap perusahaan yang dilamar.
f.       Hindari untuk mempermasalhkan gaji, kecuali jika ditanya pada saat wawancara kerja.
g.      Jangan memberi komentar langsung tentang karakter pribadi.
Hal-hal yang wajib diperhatikan sebelum membuat surat lamaran kerja adalah cara yang benar untuk meneliti hasilnya. Ada beberapa hal dan cara yang harus diperhatikan, antara lain :
1. Surat lamaran harus impresif
Isi surat lamaran hendaknya memunculkan kesan simpatik, intinya uraikan jati diri secara menarik
2. Surat lamaran harut menarik minat calon atasan
Buatlah surat lamaran kerja yang ketika orang mulai membacanya, akan langsung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seperti apakah criteria kita, ingat kesan pertama sangatlah penting
3. Sebutkan kualifikasi yang diraih dalam surat lamaran
Prestasi pendidikan dan pengalaman kerja harus disebutkan, dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa kita memiliki prestasi dan pengalaman yang patut dipertimbangkan
4. Gunakan bahasa yang enak dibaca, ringkas dan padat
Gunakan bahasa yang sederhana dan ringkas, kita mempunyai kesempatan lain untuk menjelaskan semua kelebihan yang kita miliki pada saat wawancara nanti, maka dari itu gunakan penjelasan yang singkat dan efektif

5. Perhatikan kalimat dalam surat lamaran
Dalam pembuatan surat lamaran kerja hendaknya gunakan kalimat yang tidak efektif, kalimat yang diulang-ulang tanpa alas an, ejaan yang salah, maupun penggunaa tata bahasa yang buruk.
6. Tujuan dan alasan melamar
Pada surat lamaran kerja yang kita buat cantumkan tujuan dan alasan kita melamar di perusahaan tersebut
7. Kerapihan surat
Agar lamaran mudah dibaca jangan menulis dengan tinta yang tipis dan hindari penggunaan tipp-ex, gunakan kertas yang bagus, bersih, tidak kusut dan tidak mudah terkoyak
8. Buat surat lamaran dengan tulisan tangan atau ketikan komputer
Jika memungkinkan buat surat lamaran kerja dengan ketikan komputer, kecuali jika dipersyaratkan ditulis dengan tangan. Jika ketikan komputer menggunakan tipe tulisan Time New Roman, gunakan jenis font standard font 12 untuk memberi kesan formal.

Contoh Penulisan Surat :

Hal : Lamaran pekerjaan

Kepada Yth.,
Bpk/Ibu Personalia
PT. CIDORI
Jl. Panglima Cahaya Utama No. 30
Bandung

Dengan hormat,
Sesuai dengan informasi adanya lowongan pekerjaan dari PT. CIDORI yang saya dapatkan dari harian Radar Bogor pada tanggal 10 September 2015. Saya bermaksud untuk melamar pekerjaan dan bergabung ke perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Adapun bagian pekerjaan yang saya maksudkan adalah bagian Marketing dengan kode (MG) di perusahaan PT. CIDORI.

Berikut ini adalah biodata singkat saya
Nama                           : Latifah
Tempat / tgl. lahir        : Bogor, 14 Juni 1995
Pendidikan Terakhir    : S1 Manajemen Bisnis
Alamat                       : Jl. Candara Indah No. 31, Bogor
Telepon (HP)               : 085678566787653
Dan pada saat ini saya dalam keadaan yang sehat, baik jasmani maupun rohani. Selain itu kemampuan berbahasa Inggris saya sangat fasih. Kejujuran selalu saya utamakan dalam bekerja, dan latar belakang pendidikan saya cukup memuaskan, dan saya juga dapat mengoperasikan beberapa software komputer dengan baik, seperti Lotus Spreedsheet, MS Office Word, Excell, Access dan beberapa macam software perkantoran lainnya.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan beberapa data, antara lain :
1.                  Daftar Riwayat Hidup
2.                  Foto Copy Ijazah S1
3.                  Foto Copy Transkrip Nilai
4.                  Foto copy Sertifikat Kursus dan Pelatihan
5.                  Foto 3x4 yang terbaru
Kesempatan wawancara dari Bapak/Ibu Personalia sangat saya harapkan agar saya dapat menjelaskan lebih detail lagi mengenai potensi dan kemampuan saya yang bisa berguna untuk perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin saat ini.
Demikian surat lamaran kerja ini saya informasikan, terima kasih atas kerjasama dan perhatian Bapak/Ibu Personalia.


Hormat Saya,

Latifah



Komentar

  1. terimakasih sudah berkunjung & masukannya. sudah diganti kang

    BalasHapus
  2. lagunya bikin kaget dong. judulnya apa an sih, bagus tau. good job kak...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alur Prosedur Ekspor Barang

Persiapan Memulai Ekspor  a. Persiapan Administratif            Yaitu persiapan tentang kantor dan perlengkapan kantor seperti Letter Head, Personnal Computer, Facsimili, Surat Elektronik, Amplop Surat, PO Box atau alamat kantor. b. Persiapan Legalitas Akte Pendirian Badan Usaha Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Ijin Khusus Eksportir/Importir Surat Ijin Domisili Usaha c. Persiapan Fisik Barang Kontrak dengan Produsen Brosur dari tiap komoditi Daftar Harga Contoh Barang  d. Persiapan Operasional Menyiapkan SDM dan Peralatan Operasional Mempelajari ketentuan pemerintah tentang Ekspor-Impor Menyiapkan Strategi Pemasaran Ekspor  Alur Prosedur Ekspor  Prosedur ekspor terdiri dari kegiatan-kegiatan : Eksportir dan Importir mengadakan korespondesi / negosiasi. Apabila terjadi kesepakatan dibuat kontrak dagang (sales contratct).   Importir mengajukan permohonan pembukaan L/C kepada Opening Bank di Luar Negeri.   Opening

Alur Prosedur Impor Barang

Alur Prosedur Impor Barang Mirip dengan prosedur ekspor diatas, prosedur impor juga terdiri dari aktivitasaktivitas sbb: Antara Importir dan Eksportir  : Adanya kontak antara importir dan Eksportir, Importir menerbitkan Purchase Order (PO) kepada Eksportir,  Eksportir memberikan penawaran harga kepada Importir,  Terbit Sales Contract   Importir membuka L/C di Bank Pembuka / Opening Bank . Bank Devisa mengkonfirmasi L/C ke Bank Koresponden.  Bank koresponden meneruskan / memberitahukan L/C kepada Eksportir Eksportir menghubungi maskapai pelayaran / Forwarding Agent di Luar Negeri untuk pelaksanaan pengiriman barang.   Adanya proses di Maskapai Pelayaran  Perusahaan  pelayaran/penerbangan di Luar negeri menerbitkan B/L kepada Eksportir.  Eksportir menyerahkan Shipping Document berupa : B/L, Invoice, dan Packing List kepada Bank Koresponden.  Eksportir mengadakan negosiasi L/C dan membeli wesel ke Bank Koreponden.  Bank Koresponden meneruskan Shipping Document berupa : B/L,