Langsung ke konten utama

Alur Prosedur Ekspor Barang



Persiapan Memulai Ekspor 

a. Persiapan Administratif
    
      Yaitu persiapan tentang kantor dan perlengkapan kantor seperti Letter Head, Personnal Computer, Facsimili, Surat Elektronik, Amplop Surat, PO Box atau alamat kantor.

b. Persiapan Legalitas
  1. Akte Pendirian Badan Usaha
  2. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
  3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  4. Ijin Khusus Eksportir/Importir
  5. Surat Ijin Domisili Usaha

c. Persiapan Fisik Barang
  1. Kontrak dengan Produsen
  2. Brosur dari tiap komoditi
  3. Daftar Harga
  4. Contoh Barang 
d. Persiapan Operasional
  1. Menyiapkan SDM dan Peralatan Operasional
  2. Mempelajari ketentuan pemerintah tentang Ekspor-Impor
  3. Menyiapkan Strategi Pemasaran Ekspor 

Alur Prosedur Ekspor 

Prosedur ekspor terdiri dari kegiatan-kegiatan :
  1. Eksportir dan Importir mengadakan korespondesi / negosiasi. Apabila terjadi kesepakatan dibuat kontrak dagang (sales contratct).  
  2. Importir mengajukan permohonan pembukaan L/C kepada Opening Bank di Luar Negeri.  
  3. Opening Bank meneruskan L/C kepada Eksportir melalui Correspondent Bank / Receiving Bank di Indonesia.  
  4. Correpondent / Receiving Bank meneruskan / memberitahukan L/C kepada Eksportir.  
  5. Eksportir melakukan produksi dan penyiapan barang ekspor.  
  6. Eksportir menghubungi maskapai pelayaran/penerbangan untuk pelaksanaan pengiriman barang.  
  7. Apabila barang sudah siap ekspor, dan ada kepastian jadwal pengapalan, Eksportir mendaftarkan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) / di Bea & Cukai di pelabuhan muat (port of loading). Pihak Bea & Cukai akan mem-fiat muat PEB untuk pemuatan ke atas kapal.  
  8. Kegiatan pemuatan barang ke kapal. Apabila diwajibkan oleh Importir barang ekspor harus disertai SKA, maka Eksportir mengurus dokumen Surat Keterangan Asal / SKA (Certificate of Origin) pada Instansi Penerbit SKA dengan melampirkan dokumen-dokumen: foto copy PEB yang telah di fiat muat Bea dan Cukai danfoto copy B/L.  
  9. Eksportir melakukan negosiasi L/C kepada Correspondent / Receiving Bank, dengan membawa B/L negotiable, PEB yang difiat muat Bea & Cukai serta dokumen-dokumen lain yang disyaratkan dalam L/C.  
  10. Correpondent / Receiving Bank mengirim dokumen-dokumen tersebut pada butir 8 dan melakukan penagihan L/C kepada Opening Bank di Luar Negeri.  
  11. Opening Bank menyerahkan dokumen tersebut pada butir 8 kepada Importir untuk keperluan pengurusan pengeluaran barang dari pelabuhan serta penyelesaian kewajiban / tagihan oleh Importir. 
  12. Importir melaksanakan pengeluaran barang dari pelabuhan.  


Dokumen-dokumen yang digunakan untuk ekspor: 
  1. Letter of Credit 
  2. Packing List 
  3. Invoice 
  4. Shipping Instruction 
  5. Bill of Lading 
  6. Certificate of Origin 
  7. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
  8. Persetujuan Ekspor (PE)
  9. Laporan Pemeriksaan Bea Cukai 
  10. Wesel/Draft Bill of Exchange 
Dokumen yang diperiksa ada dua jenis, yaitu:
  1. Secara fisik : Jumlahnya sama atau tidak
  2. Substansinya : Isinya ada atau tidak
    Langkah-langkah Ekspor: 
    1. Persiapan Dokumen-dokumen Ekspor
    2. Booking Kapal / Pesawat Udara dan Stuffing Barang
    3. Proses Kepabeanan (Custom Clearence)
    4. Penyelesaian / pelengkapan dokumen ekspor setelah cargo dimuat kapal / pesawat terbang
    5. Proses pencairan LC 
            1. Persiapan / pembuatan dokumen ekspor dan mempersiapkan barang ekspor: 
            • Membaca LC
            • Membuat Shipping Instruction
            • Membuat Dokumen Packing List ekspor dan Invoice 
            • Mempersiapkan dokumen PEB dengan EDI
            • Menyiapkan dokumen resmi keperluan pabean

            2. Booking kapal / pesawat dan stuffing barang
            • Booking space kapal / pesawat kepada carrier dengan menyerahkan shipping instruction 
            • Menghubungi perusahaan EMKL/EMKU/PPJK untuk mengurus pengangkutan container dan pengurusan kepabeanan (custom formalities / custom clearance)
            • Menarik container kosong ke gudang pabrik dan mengisinya (Stuffing) jika FCL, jika muatan LCL tidak perlu menarik kontainer

            3. Proses Kepabeanan 
            • Menginput data PEB menggunakan jaringan EDI 
            • Dokumen yang harus dipersiapkan untuk pembuatan PEB dengan EDI : Invoice, Packing List, SIUP, NPWP, MOU eksportir dengan Bea Cukai.
            • Respon yang diberikan : Jalur hijau lalu terbit PE jika Jalur Merah, terbit pemberitahuan jalur merah, pemberitahuan pemeriksaan barang 
            • Pelaksanaan fiat muat ke bea cukai di kawasan pabean dengan PE
            • Apabila eksportir tidak memiliki fasilitas EDI, maka dapat menggunakan jasa EMKL/EMKU/PPJK
            • Jasa EMKL/EMKU/PPJK memiliki tugas untuk mengangkut barang/kontainer dan proses custom clearence 

            4. Penyelesaian dokumen setelah Cargo on Board
            • Mengambil BL asli dari Carrier (pengangkut)
            • Meminta dokumen pabean (PEB) yang telah di fiat bea cukai untuk arsip
            • Mengasuransikan Cargo
            • Menyiapkan dokumen surat keterangan asal barang (SKA) / COO ke deperindag. Syaratnya: menyerahkan kopi PEB/PE, kopi BL khusus perdagangan, Packing List, Invoice, Surat Permohonan SKA, Pernyataan komposisi bahan baku yang digunakan produksi 
            • Menyiapkan wesel ekspor/Draft/Bill of Exchange
            5. Proses Pencairan LC 
            • Proses Negosiasi Meminta pembayaran ke bank bagi transaksi dengan LC dan pengiriman dokumen ke buyer 
            • Dokumen yang diserahkan kepada bank untuk proses negosiasi:
            1. LC asli atau kopi
            2. BL asli
            3. Invoice dan Packing list asli
            4. COO / SKA 
            5. Bill of Exchange dan Dokumen lain yang ditentukan dalam LC
             ------------------------------------------------------------------------------------------
            Sumber : Amir, MS. 2004. Strategi Memasuki Pasar Ekspor. PPM. Jakarta.



            Komentar

            Posting Komentar

            Postingan populer dari blog ini

            KOMBIS : Contoh Surat Lamaran Kerja

            Komunikasi Bisnis : SURAT LAMARAN KERJA Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar kerja pada suatu organisasi/lembaga yang membutuhkan karyawan atau pimpinan pada perusahaan tertentu. Pada umumnya ketika melamar kerja, seseorang harus menulis surat lamaran kerja yang dilengkapi dengan sebuah resume (daftar riwayat hidup). Dalam surat lamaran kerja, dijelaskan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau sesuai dengan posisi/jabatan yang ditawar, atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pelamar kerja hanya mengemukakan poin-poin  penting yang relevan dengan persyaratan pekerjaan yang ditawarkan. Pendekatan yang dapat digunakan dalam membuat surat lamaran kerja adalah pendekatan Attention, Interest, Desire, and Action (AIDA). Penjelasan lebih rinci tentang masing-masing pendekatan AIDA tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1.    Attention (Perhatian) Artinya, pelamar kerja harus dapat meyakinkan pihak organisa

            Alur Prosedur Impor Barang

            Alur Prosedur Impor Barang Mirip dengan prosedur ekspor diatas, prosedur impor juga terdiri dari aktivitasaktivitas sbb: Antara Importir dan Eksportir  : Adanya kontak antara importir dan Eksportir, Importir menerbitkan Purchase Order (PO) kepada Eksportir,  Eksportir memberikan penawaran harga kepada Importir,  Terbit Sales Contract   Importir membuka L/C di Bank Pembuka / Opening Bank . Bank Devisa mengkonfirmasi L/C ke Bank Koresponden.  Bank koresponden meneruskan / memberitahukan L/C kepada Eksportir Eksportir menghubungi maskapai pelayaran / Forwarding Agent di Luar Negeri untuk pelaksanaan pengiriman barang.   Adanya proses di Maskapai Pelayaran  Perusahaan  pelayaran/penerbangan di Luar negeri menerbitkan B/L kepada Eksportir.  Eksportir menyerahkan Shipping Document berupa : B/L, Invoice, dan Packing List kepada Bank Koresponden.  Eksportir mengadakan negosiasi L/C dan membeli wesel ke Bank Koreponden.  Bank Koresponden meneruskan Shipping Document berupa : B/L,